BAHAYA
makanan berformalin dan mengandung boraks
Saat
ini di pasaran masih banyak terdapat bahan-bahan tambahan makanan berbahaya
pada sejumlah produk pangan olahan industri rumah tangga dan industri kecil.
Hal itu terjadi karena kurangnya wawasan pengusaha terhadap keamanan pangan (food
safety).
Banyak
contoh pelanggaran telah terjadi di lapangan, sebagai wujud ketidaktahuan akan
resiko bahaya yang tersembunyi di balik tindakan tersebut. Sebagai contoh ada
pedagang ikan asin yang menyemprotkan obat pembasmi serangga (nyamuk) ke
ikan-ikan asin dagangannya dengan tujuan agar dagangannya tidak dikerubungi
lalat. Akhirnya, zat ber-racun obat nyamuk tersebut malahan menempel pada ikan
asinnya.
Praktisi di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) beberapa kali menemukan
produk-produk seperti sirup, mie, tahu, bakso mengandung bahan-bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti : pengawet berbahaya (benzoat,
formalin, dll.), pengenyal berbahaya (boraks, dll.), pewarna berbahaya
(Rhodamin-B, Methanyl Yellow, dll.), Pemanis buatan (aspartame, sorbitol, dll.)
dan bahan tambahan lain dengan dosis yang berlebihan.
Sudah banyak makanan yang diperjual belikan dengan harga murah.
Hal ini dikarenakan cara pengolahan makanan yang begitu mudah dan efektif.
Salah satunya adalah bahan pengawet yang dicampur dengan makanan. Padahal,
beberapa bahan pengawet termasuk boraks, formalin, dan MSG merupakan beberapa
dari banyaknya bahan kimia/ aditif dalam makanan. Apabila bahan-bahan tersebut
masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan menyebabkan organ di dalam tubuh
menjadi berkurang fungsinya.
1. Boraks
Boraks adalah bahan kimia yang berbahaya yang dilarang oleh pemerintah untuk penggunaannya dalam makanan.Nama kimia dari boraks adalah Natrium Tetrabonat (Na2.B4O7.10H2O). Boraks mempunyai nama lain natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat yang seharusnya hanya digunakan dalam industri non pangan.Dalam bahasa Arab boraks dikenal dengan sebutan BOURAQ yang artinya kristal lunak yang mengandung unsur-unsur boron, berwarna dan larut dalam air. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikeluarkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks tidak hanya mengganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga mengganggu alat reproduksi pria.
Karakteristik dari Boraks adalah
Berbentuk kristal putih,Tidak berbau,Jika dicampur dengan air akan larut,Stabil
pada suhu sekitar serta tekanan normal,Boraks dipasaran terkenal dengan sebutan
pijer,bleng dll.
Boraks bisa juga digunakan dalam
pembuatan deterjen,pengawet kayu,pembasmi kecoak dll. Boraks yang mempengaruhi
kesehatan tidak memiliki bau jika dihirup dengan menggunakan indera penciuman
serta apabila di taruh atau dicampurkan dengan alkohol boraks tidak akan larut.
Indeks keasaman boraks diuji dengan menggunakan kertas lakmus adalah 9,5
menunjukan tingkat keasaman yang cukup tinggi.
Dari penjelasan karakteristik sifat
fisik dan kimia dari boraks yang telah diketahui,sangat tidak mungkin jika
boraks digunakan untuk kepentingan manusia,terutama pada dampaknya pada
kesehatan manusia.Ironisnya boraks telah menjadi kebiasaan umum yang menyebar
luas di Indonesia sebagai komponen utama dalam makanan. Masalahnya adalah para
produsen makanan telah menganggap boraks ini sebagai bahan bantu pengawet
makanan yang murah. ( Situs Resmi Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan
rakyat, 2008)
A. Pengaruh boraks bagi kesehatan manusia dan faktor dari
penggunaan boraks
Pengaruh-pengaruh boraks bagi
kesehatan apabila boraks dimakan dalam kadar tertentu dapat menimbulkan efek
negative bagi kesehatan antara lain :
Ø Gangguan pada sistem saraf,
Ø ginjal,
Ø hati,
Ø Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi,
Ø Dapat menyebabkan komplikasi otak dan hati,
Ø Dapat menyebabkan kematian jika boraks termakan hingga 3-6
gram.
B. Beberapa pengaruh boraks terhadap
kesehatan:
v Tanda dan gejala akut adalah :
A.
Muntah-muntah,
B.
Perut terasa
sakit atau diare,
C.
Konvulsi dan
Depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat).
v Tanda dan gejala kronis:
A.
Nafsu makan
menurun,
B.
Gangguan
pencernaan gangguan SSP:bingung dan bodoh,Anemia, rambut rontok dan kanker.
C.Faktor-faktor
yang menyebabkan penggunaan boraks dalam makanan:
1.Kurangnya pengetahuan tentang bahaya
boraks,banyak penjual yang tidak mengetahui dampak dari penggunaan boraks
bahkan ada yang mengkonsumsinya sendiri untuk makanan sehari-hari.
2.Untuk meraih keuntungan yang
banyak,penggunaan boraks untuk mengawetkan makanan akan bertahan hingga
berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan dan seterusnya.hal tersebut
menguntungkan bagi penjual karena apabila makanan yang tidak dicampur dengan
boraks akan cepat membusuk bahkan jika tidak laku mereka akan rugi.
3.Ekonomi keluarga yang tidak cukup
membuat mereka menggunakan bahan kimia yang harganya lebih murah dibanding
dengan bahan-bahan pembuatan makanan yang seharusnya.
4.tuntutan jaman yang harga bahan
pangan yang harganya melambung tinggi sehingga para penjual menggunakan boraks.
D. Cara mencegah dan menangani boraks apabila masuk
kedalam tubuh kita
Cara
mencegah supaya boraks tidak mengenai tubuh kita:
1) Apabila
Boraks terhirup
Untuk mencegah terhirupnya boraks
masuk kedalam hidung kita dapat menggunakan masker,atau alat yang dapat
menutupi hidung kita,serta sebaiknya kita berada didalam ruangan atau tempat
yang dilengkapi dengan sistem ventilasi dan dapat menghirup udara yang tahan
ledakan.
2) Apabila
Boraks terkena mata
Kita dapat
menggunakan pelindung mata seperti kacamata,atau alat lainnya yang tahan dengan
percikan,dan sebaiknya kita berada ditempat yang ada dekat dengan keran atau
tempat untuk menampung air agar apabila terjadi keadaan darurat kita dapat
menanganinya.
3) Apabila
Terkena Kulit
Kita dapat
menggunakan pakaian atau sarung tangan yang tahan akan bahan kimia.
4) Apabila
Boraks Tertelan kedalam tubuh kita
Jika kita sedang bekerja atau
melakukan aktivitas sebaiknya kita jangan memakan makanan yang belom kita
kenali atau kita ketahui.
Cara untuk
menangani apabila terkena boraks dan formalin:
1)
Apabila
boraks terhirup
Jika aman
memasuki daerah papara, pindahkan penderita ke tempat yang aman.Bila perlu,
gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan
buatan.Setelah pertolongan itu dilakukan segera hubungi dokter atau antar
penderita ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
2)
Apabila
boraks terkena kulit
Tindakan
pertama yang harus kita lakukan adalah lepaskan pakaian, perhiasan dan sepatu
yang terkena boraks.setelah itu cuci kulit selama 15-20 menit dengan
sabun atau bahan lainnya serta air yang banyak dan pastikan tidak ada lagi
bahan yang tersisa atau menempel di kulit.Pada bagian yang terbakar, lindungi
luka dengan pakaian yang kering, steril dan longgar apabila tidak ada pakaian
yang kering,steril,dan longgar kita dapat menggunakan kain yang ada saja
asalkan kain tersebut tidak kotor dan kering.Apabila
pertolongan itu belom bisa memulihkan keadaan penderita segera hubungi dokter
atau kita dapat mengantar pasien ke rumah sakit terdekat.
3)
Apabila
terkena mata
Tindakan
yang pertama dapat kita lakukan adalah bilas mata dengan air mengalir yang
cukup banyak sambil mata dikedip-kedipkan.Pastikan tidak ada lagi sisa formalin
di mata.Aliri mata dengan larutan garam dapur 0,9 persen (seujung sendok teh
garam dapur dilarutkan dalam segeas air) secara terus-menerus sampai penderita
siap dibawa ke rumah sakit.Apabila tidak ada garam dapur ditempat kejadian kita
langsung bawa pasien ke rumah sakit terdekat supaya tidak terlalu parah.
4)
Apabila
boraks sampai tertelan kedalam tubuh
Bila
diperlukan segera hubungi dokter atau dibawa ke rumah sakit terdekat, karena
apabila dibiarkan dan tidak langsung ditangani bisa berakibat fatal bahkan menimbulkan kematian.
E.
Ciri-ciri
makanan yang mengandung boraks
Deteksi
boraks secara kuantitatif dan kualitatif secara akurat hanya dapat dilakukan di
laboratorium dengan menggunakan preaksi kimia. Meskipun begitu, berikut adalah
cara mengetahui makanan mengandung boraks dengan cara yang cukup mudah seperti
berikut :
Ä
Mie basah yang mengandung boraks
ciri-cirinya adalah :Tekstur sangat kenyal,Biasanya lebih mengkilat, dan tidak
cepat putus.
Ä
Bakso yang mengandung boraks
ciri-cirinya adalah: Tekstur sangat kenyal,Warnanya tidak kecoklatan seperti
penggunaan daging.
Ä
Lontong yang mengandung boraks
ciri-cirinya antara lain :Tekstur sangat kenyal,Berasa tajam. Misal sangat
gurih dan memberikan rasa getir.
Ä
Kerupuk yang mengandung boraks
ciri-cirinya adalah :Tekstur sangat kenyal,Dapat memberikan rasa getir.
Ä
Tahu yang mengandung boraks
ciri-cirinya adalah : Bentuknya
sangat bagus, Kenyal tapi tidak padat, Tidak mudah hancur dan awet sampai 3
hari pada suhu kamar dan bisa tahan 15 hari dalam kulkas, Bau agak menyengat, Aroma
kedelai sudah tak nyala lagi.Sedangkan
Ä
ciri-ciri
yang ada pada ikan asin yang mengandung boraks antara lain :Ikan berwarna
bersih cerah,Tidak berbau khas ikan,Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu
kamar (25ºC),Tidak mudah hancur,Tidak dihinggapi lalat.Selain ikan asin dll
ayam potong yang ada boraksnya dapat diketahui sebagai berikut :Warnanya putih
bersih,Teksturnya kencang.Tidak dihinggapi lalat,dan tidak mudah busuk atau awet dalam
beberapa hari.
Kita juga dapat mengidentifikasi boraks di laboratorium
dengan metode yang dapat digunakan:kita
dapat mengidentifikasi dengan cara metode nyala api pertama kita harus
menyiapkan alat dan bahannya yaitu cawan petri, pinset, furnace, mortar dan
penggerus,korek api,pipet ukur,kompor, H2SO4 10ml,
Metanol 2ml, Air Kapur Jenuh, Kertas Lakmus. Setelah itu tumbuk
sample hingga halus dengan mortar, setelah itu timbang sample hingga
3gram.sample dimasukan kedalam cawan petri, dan atur pH dengan menambahkan Air
kapur jenuh hingga suasana menjadi asam,lalu diukur dengan kertas lakmus.
Setelah bersifat asam, kemudian masukkan cawan petri ke dalam furnace.Setelah
itu tambahkan 5 ml H2SO4 pekat,setelah itu aduk sampai homogen hingga larutan
menjadi asam (lakmus biru menjadi merah), tambahkan 10 ml Methanol kemudian
nyalakan. Jika nyala api berwarna hijau maka dalam bahan tersebut mengandung
boraks.
Selain dengan metode nyala api kita juga dapat
mengidentifikasi dengan cara lain seperti menggunakan metode kunyit.Sekarang
ini banyak masyarakat yang mengira bahwa mengidentifikasi boraks harus di
laboratorium dan bahayanya mahal jadi masyarakat langsung mengkonsumsi makanan
yang telah ada.Masyararakat tidak mengetahui bagaimana caranya mengidentifikasi
boraks dengan cara memanfaatkan alam atau bahan yang cukup untuk dijangkau
dengan harga yang tidak mahal.Kita dapat mengiddentifikasi boraks dengan bahan
yang tersedia di alam.Kunyit adalah bahan alam yang dapat mengidentifikasi
makanan yang mengandung boraks.Selain itu kunyit juga bisa digunakan untuk obat
dan bumbu untuk memasak.Berikut ini cara yang dapat digunakan dalam
mengidentifikasi kunyit.
Pertama kita harus menyiapkan bahan dan alat untuk
mengidentifikasinya.alat dan bahan tersebut adalah kunyit,kertas saring serta
sedikit boraks untuk kontrol positif.Setelah menyiapkan alat dan bahan tersebut
kita dapat mengujinya dengan cara kita harus membuat kertas tumerik.Setelah itu
ambil beberapa potongan kunyit yang berukuran sedang.Setelah itu tumbuk kunyit
hingga halus lalu saring kunyit dan peras hingga mengeluarkan cairan yang
berwarna kuning. Kemudian, celupkan kertas saring ke dalam cairan kunyit
tersebut dan keringkan. Hasil dari proses ini disebut kertas tumerik.
Kedua kita
buat kertas yang berfungsi sebagai kontrol positif dengan memasukkan satu
sendok teh boraks ke dalam gelas yang berisi air dan aduk larutan boraks
hingga merata,teteskan pada kertas tumerik yang sudah disiapkan.Setelah itu
kita amati perubahan warna pada kertas tumerik.warna yang dihasilkan dari
kertas tersebut akan menghasilkan kontrol positif.kemudian kita tumbuh bahan
yang akan kita uji dan beri sedikit air.Setelah itu kita teteskan air laurutan
dari bahan makanan yang diuji tersebut pada kertas tumerik yang sudah
disiapkan.
Ketiga amati perubahan warna apa yang terjadi pada kertas
tumerik.Apabila warnanya sama dengan pada kertas tumerik kontrol positif, maka
bahan makanan tersebut mengandung boraks. Apabila tidak sama warnanya,
berarti bahan makanan tersebut tidak mengandung boraks. Kunyit banyak ditemui
di lingkungan sekitar kita dan harganya juga terjangkau.Apabila kita sudah
mengetahui bagaimana cara mengidentifikasi boraks kita harus lebih waspada
untuk makanan yang banyak dijual dimana-mana.Kita juga harus selektif dalam
memilih makanan yang sehat.
Apabila
kita sudah mengetahui bagaimana caranya kita dapat menghindari makanan yang
mengandung boraks maka kita selalu harus waspada dengan apa yang telah kita
makan.Apakah makanan tesebut merugikan atau tidak untuk kesehatan tubuh
kita.Kita sebenarnya dapat menggantikan bahan boraks sebagai bahan pengenyal
atau bahan pengawet adalah dengan menggantinya dengan air abu.caranya cukup
mudah yang pertama harus kita lakukan adalah bakar klaras atau daun pisamg yang
kering,selain itu kita juga dapat menggunakan merang atau tangkai bulir padi
hingga menjadi abu.Setelah itu rendam abu tersebut bersamaan dengan air bersih
selama 2 hingga 3 hari.Setelah itu kita dapat menggunakannya sebagai tambahan
bahan pengenyal atau pengawet dalam bahan makanan.Selain dengan air abu kita
juga bisa menggunakan air kapur sirih untuk hal yang sama.
F. Berikut
adalah tips makanan sehat dan cara cermat
dalam memilih makanan sehat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM):
- Tips Makanan Sehat; Yang satu
ini wajib sekali anda perhatikan, bahwa pemberian label pada setiap
kemasan produk harus anda lihat dengan teliti. Pastikan di label tersebut
terdapat izin dari Badan POM. Dan biasanya tertulis pada labe dengan
tulisan: POM disusul dengan nomor izin pendaftaran. Untuk produk hasil
industri rumah tangga atau home industry harus anda cermati juga yaitu
pastikanlah dilabel makanan terdapat tulisan P-IRT dan juga nomor izin
pendaftaran.
- Tips Makanan Sehat; Tips memilih ikan atau hasil laut lainnya yaitu
pastikan tekstur ikan masih kenyal, sisik ikan masih utuh, tidak terkelupas,
mata ikan masih menonjol. Ikan yang berformalin tidak akan pernah di
hinggapi binatang lalat, nah jadi apabila anda membeli ikan yang di
hinggapi lalat justru anda harus merasa tenang karena ikan tersebut tidak
mengandung formalin.
- Tips Makanan Sehat; Tips
Memilih daging sapi yang baik dan sehat yaitu pastikanlah jarak waktu
antara masa penyembelihan dan penjualan tidak terlalu lama, supaya daging
yang anda konsumsi pun masih sehat dan segar untuk anda masak. Daging sapi
yang baik adalah tekstur serat terlihat jelas dan berwarna segar pada
dagingnyar.
- Tips Makanan Sehat; Tips
Memilih daging ayam yaitu pilihlah daging ayam yang warna dagingnya putih
segar serta tidak terdapat luka pada daging dan juga tekstur
kulit daging ayam tidak membiru.
- Tips Makanan Sehat ; Pilihlah bahan makanan mentah dan segar dengan warna
yang cerah, dengan demikian anda pun pasti akan lebih sehat bila memilih
beberapa bahan makanan mentah dengan cermat dan teliti.
- Tips Makanan Sehat; Pilihlah
makanan yang tidak diawetkan atau mengandung bahan pengawet karena hal ini
dapat memberikan kebaikan yang nyata bagi tubuh anda. memang mengkonsumsi
makanan tanpa pengawet nampaknya sedikit repot akan tetapi hal ini justru
secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan tubuh anda. Dewasa ini
banyak sekali makanan cepat saji yang pastinya mengandung banyak pengawet.
nah dari itu lah, ada baiknya anda lebih selektif lagi dalam memilih
makanan antara yang diawetkan atau yang menandung bahan pengawet.
- Tips Makanan Sehat; Jika anda
berniat membeli makanan yang berwarna sebaiknya baca dan cermati
jenis bahan pewarna yang digunakan pada kemasan makanan serta
perhatikan banyak pemberian pewarna yang digunakan dalam produk tersebut.
- Tips Makanan Sehat; Untuk
produk makanan atau minuman yang tak dikemas secara khusus, ada baiknya
pilihlah makanan/minuman dengan warna yang tidak terlalu mencolok.
Hindari makanan dengan warna merah, kuning, hijau yang terlihat mencolok.
Karena bisa saja warna yang terlalu mencolok tersebut bukanlah menggunakan
pewarna makanan, akan tetapi menggunakan bahan pewarna tekstil yang
pastinya sangat berbahaya untuk kesehatan.
formalin merupakan cairan
yang tidak berwarna, berbau menyengat, mudah larut dalam air dan alkohol.
Formalin biasanya dipergunakan sebagai desinfektan, cairan pembalsem,
pengawet jaringan, pembasmi serangga dan digunakan juga pada indutri tekstil
dan kayu lapis.
Di
masyarakat, formalin disalahgunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan seperti
pada tahu, ayam dan ikan agar kelihatan segar dan fresh seperti masih
baru. Terkonsumsi formalin dapat menimbulkan gejala seperti tenggorokan terasa
panas, mencret, muntah dan keracunan. Selain itu formalin juga dapat
menimbulkan ganggunan peredaran darah dan memacu tumbuhnya kanker.
Formalin
sudah sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di sektor industri
sebenarnya formalin sangat banyak manfaatnya. Formaldehid memiliki banyak
manfaat, seperti anti bakteri atau pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk
pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian, pembasmi lalat dan berbagai
serangga lain. Dalam dunia fotografi biasaya digunakan untuk pengeras
lapisan gelatin dan kertas. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea, bahan
pembuatan produk parfum, pengawet produk kosmetika, pengeras kuku dan bahan
untuk insulasi busa. Formalin juga dipakai sebagai pencegah korosi untuk sumur
minyak. Di bidang industri kayu sebagai bahan perekat untuk produk
kayulapis (plywood). Di industri perikanan, formalin digunakan
untuk menghilangkan bakteri yang biasa hidup di sisik ikan.
Besarnya manfaat di bidang industri ini ternyata disalahgunakan untuk
penggunaan pengawetan industri makanan. Biasanya hal ini sering ditemukan dalam
industri rumahan, karena mereka tidak terdaftar dan tidak terpantau oleh Depkes
dan Balai POM setempat.
Bahan makanan yang diawetkan dengan formalin biasanya adalah mi basah, tahu, bakso, ikan asin dan beberapa makanan lainnya. Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air, sebagai bahan pengawet biasanya ditambahkan metanol hingga 15 persen. Bila tidak diberi bahan pengawet, makanan seperti tahu atau mi basah seringkali tidak bisa tahan dalam lebih dari 12 jam.
1. Contoh dan ciri makanan yang mengandung formalin :
Baunya sedikit menyengat. Awet,
tahan dua hari dalam suhu kamar 25º Celsius. Pada suhu 10ºC atau dalam lemari
es, bisa tahan lebih dari 15 hari. Mi tampak mengkilat (seperti berminyak),
liat (tidak mudah putus), dan tidak lengket.
Bentuknya sangat bagus, kenyal,
tidak mudah hancur dan awet sampai tiga hari pada suhu kamar 25ºC. Pada suhu
lemari es 10ºC tahan lebih dari 15 hari. Baunya juga agak menyengat. Aroma
kedelai sudah tak nyata lagi.
Kenyal dan awet, setidaknya pada
suhu kamar bisa tahan sampai lima hari.
Berwarna putih bersih dan kenyal.
Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar. Awet pada suhu kamar sampai
beberapa hari dan tidak mudah busuk. Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada
bau menyengat.
5. Ayam potong
Bila terpapar formalin dalam jumlah
yang banyak, tanda dan gejala akut atau jangka pendek yang dapat terjadi adalah
bersin, radang tonsil, radang tenggorokan, sakit dada, lelah, jantung berdebar,
sakit kepala, mual, diare dan muntah. Pada konsentrasi yang sangat tinggi dapat
menyebabkan kematian. Bila terhirup formalin mengakibatkan iritasi pada hidung
dan tenggorokan, gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan
serta batuk-batuk. Kerusakan jaringan sistem saluran pernafasan bisa mengganggu
paru-paru berupa pneumonia (radang paru) atau edema paru ( pembengkakan paru).
Monosodium glutamat atau MSG adalah salah satu bahan tambahan makanan yang
digunakan untuk menghasilkan flafour atau cita rasa yang lebih enak dan lebih
nyaman ke dalam masakan, banyak menimbulkan kontroversi baik bagi para produsen
maupun konsumen pangan karena beberapa bagian masyarakat percaya bahwa bila
mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG, mereka sering menunjukkan
gejala-gejala alergi. Di Cina gejala alergi ini dikenal dengan nama Chinese
Restaurant Syndrome (CRS).
Kandungan MSG yaitu antara 0,46% dan 1,02%. Kalau benar kandungannya sebesar
itu, berarti sebungkus makanan snack yang beratnya antara 14 dan 20 gram hanya
mengandung MSG antara 64,4 miligram hingga 204 miligram. Tapi, dikatakan juga
bahwa makanan ringan tersebut seberat 200 gram, berarti jumlah MSG-nya adalah
0,92 gram sampai 2,04 gram.
Selama ini, yang
digunakan selalu patokan dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722 Tahun 1988
tentang Bahan Tambahan Makanan, yang hanya menyatakan bahwa pemakaian MSG
secukupnya. Tak bisa hanya dikatakan secukupnya. Harus ditegaskan juga batas
amannya dalam satuan gram atau miligram.
A. Akibat masuknya formalin pada tubuh bisa akut
maupun kronis:
1.
Kondisi akut tampak dengan gejala:
a)
alergi,
b)
mata berair,
c)
mual,
d)
muntah,
e)
seperti iritasi,
f)
kemerahan,
g)
rasa terbakar,
h)
sakit perut, dan
i)
pusing.
2.
Kondisi kronis tampak setelah dalam jangka lama dan
berulang bahan ini masuk ke dalam tubuh. Gejalanya:
a)
iritasi parah,
b)
mata berair,
c)
juga gangguan pencernaan,
d)
hati,
e)
ginjal,
f)
pankreas,
g)
sistem saraf pusat,
h)
menstruasi, dan
i)
memicu kanker.
B. Pertolongan pertama pada keracunan akut
Tergantung konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban.
Sebelum ke rumah sakit: Gunakan arang aktif (norit). Jangan memberi rangsang agar muntah karena menimbulkan risiko trauma korosif pada saluran cerna atas.
Sebelum ke rumah sakit: Gunakan arang aktif (norit). Jangan memberi rangsang agar muntah karena menimbulkan risiko trauma korosif pada saluran cerna atas.
Di rumah sakit: Dilakukan bilas lambung (gastric lavage), pemberian
arang aktif (meski pemberian ini akan mengganggu penglihatan bila dilakukan
teropong usus untuk mendiagnosis trauma esofagus
dan saluran cerna).
dan saluran cerna).
Hemodialisis (cuci darah) untuk mengeliminasi habis formalin dari tubuh.
Tindakan ini dilakukan bila terjadi keadaan asidosis metabolik (keracunan berat
yang mengganggu metabolisme).
Cara
Memilih Makanan Bebas Formalin
1.
Ikan:
·
Ikan segar biasanya justru
dikerubuti lalat. Jika tidak, Anda malah boleh curiga.
·
Perhatikan kondisi daging dan
insangnya. Bila daging masih segar, sementara insangnya sudah merah kecoklatan,
Anda harus curiga. Daging yang segar alami biasanya diikuti insang ikan yang
juga merah segar.
2.
Memilih Tahu Dan Tempe Yang Baik :
Ketika memilih tahu, pilih yang kekenyalannya normal. Tahu
yang terlalu kenyal kemungkinan menggunakan formalin. Jangan pilih yang berbau
asam atau berlendir. Sedangkan ketika memilih tempe, pilih yang baunya segar
dan kedelainya padat. Menyimpan tahu sebaiknya direbus dulu sebentar agar
fermentasinya terhenti sehingga tidak asam rasanya. Simpan dalam wadah tertutup
di lemari pendingin. Sementara tempe harus dibungkus rapat saat disimpan di
lemari pendingin. Tempe tidak tahan lama. Sebaiknya tidak disimpan lebih dari
dua hari.
Boraks dan formalin akan berguna dengan
positif bila memang digunakan sesuai dengan seharusnya, tetapi kedua bahan itu
tidak boleh dijadikan sebagai pengawet makanan karena bahan-bahan tersebut
sangat berbahaya, seperti telah diuraikan diatas pengaruhnya terhadap
kesehatan. Walaupun begitu, karena ingin mencari keuntungan sebanyak-banyaknya,
banyak produsen makanan yang tetap menggunakan kedua bahan ini dan tidak memperhitungkan
bahayanya.. Beberapa contoh makanan yang dalam pembuatannya sering menggunakan
boraks dan formalin adalah bakso, ikan, tahu,dan mie,.Formalin dan boraks
merupakan bahan tambahan yang sangat berbahaya bagi manusia karena merupakan
racun. Bila terkonsumsi dalam konsentrasi tinggi racunnya akan mempengaruhi
kerja syaraf. Secara awam kita tidak dapat mengetahui seberapa besar kadar
konsentrat formalin dan boraks yang digunakan dalam suatu makanan. lebih baik
hindari makanan yang mengandung formalin.
artikelnya bagus mas
BalasHapus